Senin, 28 Desember 2009

Membuat program dengan ukuran exe yang kecil

Artikel ini diperuntukkan bagi programmer delphi, minimal sudah pernah menggunakan program delphi. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi anda yang ingin belajar pemrograman delphi.

Jika kita membuat sebuah form kosong saja, maka akan dihasilkan file exe yang berukuran sekitar 290 KB dengan delphi 5, 360 KB dengan delphi 7 dan lebih besar lagi untuk delphi 2006. Walaupun kapasitas memory dan hardisk saat ini bisa dibilang lebih dari cukup, tetapi jika kita hanya ingin membuat program sederhana, ukuran seperti itu mungkin terlalu besar, belum lagi ditambah komponen lainnya dan harus di distribusikan melalui internet. Maka adakah solusinya agar aplikasi yang kita hasilkan memiliki ukuran yang kecil ?

jawabnya ada… sebenarnya bisa saja aplikasi tersebut di kompress dengan tools seperti UPX, yang bisa menjadikan aplikasi lebih kecil menjadi setengahnya atau lebih. Tetapi ada beberapa kelemahan menggunakan Exe compressor seperti UPX tersebut. Alternatif lainnya adalah langsung menggunakan fungsi-fungsi windows API (Application Programming Interface), file yang dihasilkan dijamin akan kecil. Tetapi dengan ini pemrograman jauh lebih sulit dan mungkin sangat menyita waktu hanya untuk membuat sebuah form kosong saja. Bagi programmer delphi ada komponen khusus yang sangat powerfull, supaya aplikasi yang dihasilkan berukuran kecil, cepat seperti menggunakan windows API secara langsung, bahkan mungkin lebih. Komponen ini namanya KOL ( Key Object Library ). Bagi yang belum pernah mendengar tentang KOL, bisa dilihat artikel tentang ini disini

Tertarik menggunakan komponen ini ?

Penggunaan komponen ini berbeda dengan komponen standard delphi lainnya. Setelah komponen ini diinstall ( sama seperti instalasi komponen lainnya ) maka untuk membuat sebuah program langkahnya sebagai berikut :

  1. Buat project baru ( File > New > Application )
  2. Save All Project ( File > Save All ) dan biarkan namanya unit1.pas dan Project1.dpr
  3. Tempatkan komponen KOLProject ( dari tab KOL yang sudah diinstall) di Form1
  4. Isi Property projectDest di komponen KOLProject1 tersebut dengan nama Project, misalnya Programku
  5. Tempatkan sebuah komponen KOLForm di Form1
  6. Gerakkan / geser salah satu komponen KOLProject atau KOLForm untuk menghasilkan kode tambahan di source codenya
  7. Klik Save All, kemudian tutup semua project ( Close All )

  8. Buka folder dimana file project ini disimpan, dan hapus semua file yang bernama Project1 (Project1.cfg, Project1.dof, Project1.dpr dan Project1.res)
  9. Buka project Programku.dpr dan Compile atau Run
  10. Jika langkah benar, akan dihasilkan file Programku.exe yang besarnya sekitar 22 KB

Program yang dihasilkan masih belum mempunyai icon, tetapi jangan khawatir, icon bisa ditambahkan nantinya. Ukuran 22 KB jauh lebih kecil dibandingkan dengan komponen standard yang mencapai 360 KB. Bahkan ukuran ini masih bisa diperkecil. Download komponen tambahan sysdcu yang sesuai dengan versi delphi yang digunakan, dan sertakan dalam Library path urutan pertama ( di menu Tools > Enviromment Options ). Kemudian Compile / Run lagi… maka aplikasi yang dihasilkan akan berukuran 13.5 KB …!!

Bahasa pemrograman paling banyak digunakan di dunia

Ingin tahu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia? Untuk mengukur secara tepat memang sulit. Tetapi TIOBE Index memberikan index dari gambaran banyaknya programmer, pelatihan dan pihak ketiga dengan menggunakan algoritma perhitungan berdasarkan pencarian dari Google, MSN, Yahoo dan YouTube.

Index tersebut dapat digunakan untuk mengecek apakah bahasa pemrograman yang kita gunakan masih up to date atau untuk membuat keputusan yang strategis tentang bahasa pemrograman apa yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem software baru.


Grafik perkembangan index popularitas 10 besar bahasa pemrograman :



Hasil diatas bukan semata-mata jumlah dari satu jenis program/kompiler. Misalnya untuk Visual Basic, merupakan gabungan dari Basic, VB.NET, Visual Basic.NET, Visual Basic .NET, Visual Basic 2005, VB 2005, Visual Basic 2003, VB 2003, Visual Basic 2002, VB 2002, VB. Untuk lebih jelasnya silahkan melihat metode yang digunakan TIOBE.

Bahasa Pemrograman Lainnya
Untuk Daftar lengkap sampai 50 bahasa pemrograman adalah sebagai berikut :

Position Prog. Language Ratings
Position Prog. language Ratings
21 Logo 0.383%
36 PL/I 0.134%
22 Lua 0.378%
37 Bash 0.127%
23 ActionScript 0.362%
38 Objective-C 0.116%
24 Fortran 0.335%
39 Tcl/Tk 0.114%
25 RPG 0.297%
40 CL (OS/400) 0.110%
26 MATLAB 0.257%
41 ML 0.106%
27 Prolog 0.244%
42 Forth 0.102%
28 Awk 0.228%
43 APL 0.102%
29 Transact-SQL 0.206%
44 REXX 0.102%
30 ABAP 0.204%
45 R 0.101%
31 LabView 0.178%
46 PowerShell 0.096%
32 Erlang 0.144%
47 Euphoria 0.092%
33 Groovy 0.142%
48 Ch 0.091%
34 Smalltalk 0.137%
49 Natural 0.090%
35 Haskell 0.137%
50 Caml 0.089%

Bahasa Pemrograman yang ke 50 sampai 100
Berikut daftar sampai yang ke 100 ( diurutkan secara abjad, karena perbedaannya sangat kecil).

ABC, Algol, Alpha, Applescript, AspectJ, Beta, Boo, cg, Clean, Csh, cT, Curl, DC, Dylan, Eiffel, EXEC, Factor, Felix, Focus, Icon, IDL, Inform, Io, Limbo, Lingo, MAD, Magic, Maple, Mathematica, Modula-2, MOO, MUMPS, Oberon, Occam, Oz, Pike, Postscript, Powerbuilder, Progress, Q, REALbasic, Rebol, S-lang, Scala, SIGNAL, SPSS, VBScript, Verilog, VHDL, XSLT

Sebenarnya akan lebih bagus dan bermanfaat jika dijelaskan Statistik di setiap negara, karena saya yakin representasi diatas akan jauh berbeda. Misalnya Delphi di Indonesia atau di Eropa (Rusia) akan lebih banyak penggunanya daripada di Amerika Serikat.

Tips Membuat "Strong Password"

Strong Password

Saat ini dengan banyaknya account yang kita miliki, mulai dari email, website, login bank, dan login ke account penting di Internet lainnya, mengharuskan kita membuat password yang cukup kuat, agar keamanan lebih terjamin. Apalagi jika account tersebut menyangkut informasi yang sangat penting, maka harus lebih memperhatikan masalah password ini.

Ada berbagai tips untuk membuat password yang kuat termasuk software untuk membuatnya pun banyak bertebaran di internet. Tetapi jika dihasilkan dari software, maka biasanya akan ditampilkan secara acak. Jadi meskipun kuat, tetapi sulit diingat. Bagaimana tips membuat Strong Password?

Ada tiga komponen penting agar text password yang dibuat merupakan Strong Password, yaitu panjang, kombinasi huruf dan bukan merupakan kata-kata atau istilah umum.

Buat Password yang panjang. Setiap huruf yang ditambahkan ke password kita, maka akan menambah keamanan dan kekuatan password tersebut. Password yang disarankan minimal memiliki panjang 8 huruf (meskipun ada yang minimal 7 huruf), dan idealnya 14 huruf atau lebih. Sebagai contoh password dengan panjang 15 huruf abjad acak saja bisa lebih kuat 33.000 kali dibanding password dengan panjang 8 huruf acak dari huruf di keyboard.

Kombinasikan Huruf abjad, angka dan simbol. Semakin besar kombinasi ketika komponen ini, maka kekuatan password akan semakin bertambah. Jika tidak bisa menggunakan simbol, maka alternatifnya dengan menambah panjang password tersebut. Meskipun Idealnya password yang kuat merupakan kombinasi ketiga komponen diatas.

Huruf abjad (letters) adalah karakter a,b,c… z dan A,B,C…Z, angka merupakan bilangan 0,1,2,3..9 dan simbol adalah huruf selain abjad dan bilangan, seperti #$%^&*(&:”./{}.

Hindari password yang merupakan kata/istilah umum. Seperti misalnya tanggal lahir kita, nama kita, tahun kelahiran dan sebagainya. Karena biasanya password tersebut akan mudah diketahui orang lain. Termasuk juga kata-kata yang sering diucapkan, kata-kata populer dan sejenisnya. Biasanya program password cracker sudah mempunyai atau menyiapkan database kata-kata tersebut.

Tetapi selain ketiga komponen diatas, ada satu lagi yang juga penting untuk diperhatikan, yaitu password tersebut mudah kita ingat, karena meskipun kuat, tetapi susah diingat akan sama saja, kadang malah merepotkan dan memusingkan.

Beberapa tips lain yang perlu diperhatikan ketika membuat password

  • Hindari membuat password dengan huruf-huruf yang urut, misalnya “123456789″, “33333″ atau “abcdef” dan sebagainya
  • Hindari password yang hanya mengubah huruf yang mirip angka saja. Misalnya mempunyai nama agus, dan membuat pasword “46u5″ maka ini akan lebih mudah ditebak. “Password” diubah menjadi “P4ssw0rd”. Sebaiknya digunakan kombinasi panjang dan tambahan komponen lainnya
  • Hindari kata-kata yang udah umum, seperti nama, tempat lahir, tanggal lahir, sekolah, kuliah dan sebagainya
  • Buat password yang berbeda untuk beberapa account penting

Bagaimana untuk mengecek apakah password kita lemah, sedang atau kuat ?

Saat ini ketika kita membuat account, maka biasanya sudah disediakan informasi kekuatan password kita, misalnya di yahoo, google, wordpress dan lainnya. Alternatif lainnya bisa menggunakan fasilitas Password Checker, yang merupakan fasilitas untuk mengetahui seberapa kuat password yang dituliskan. Fasilitas ini tidak akan merekam apa yang diketikkan

Tips dan Teknik Mengubah Ukuran Partisi Windows System

Mengubah Partisi Sistem

Ada kalanya ketika komputer menjadi sangat lambat ternyata disebabkan karena space drive ( C: atau windows sistem) yang hampir habis. Hal itu tentu sangat memperlambat kerja komputer, ketika kita sudah mencoba mengurangi berbagai aplikasi/software didalamnya, dan masih tetap kurang, salah satu alternatifnya mengubah ukuran partisi ini.

Berikut tips dan teknik yang bisa dilakukan untuk mengubah partisi drive C: menggunakan Easeus Partition Manager (Free).

Bagi yang kurang yakin dan masih ragu, sebaiknya mengajak orang yg lebih tahu ketika akan mengubah partisi windows sistem, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya saya sudah mempraktekkan mengubah ukuran partisi windows XP (drive C:) baik pada laptop dan komputer desktop (biasa) dengan cara ini. Dan Alhamdulillah keduanya berhasil tanpa ada masalah. Yang perlu diperhatikan ketika mengubah partisi di laptop, pastikan baterai laptop cukup, jangan sampai ketika proses berlangsung, tiba-tiba Low Baterai.

Dalam tulisan ini, saya anggap partisi windows sistem yang akan diubah adalah C: (drive yang berisi windows). Ada satu hal yang harus diperhatikan sebelum mengubahnya ukuran drive C: (Sistem), yaitu :

Harus ada partisi yang mempunyai space kosong cukup di drive bawah drive C:, biasanya drive D: (di tampilan Easeus ada disampingnya). Jika yang mempunyai space kosong adalah drive E: atau F:, maka sebaiknya ubah dulu agar drive D: mempunyai free space yang cukup.

Kemudian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengubah ukuran partisinya, seperti :

  • Tutup semua aplikasi lain
  • Defragment drive yang akan dipartisi, yaitu C: dan D:. Kalau melalui bawaan windows klik kanan drive yang diinginkan, klik Properties > Tools > Defragmentation , kemudian klik Defragment Now…
  • Jika perlu lakukan pengecekan hardisk. Klik kanan drive C: atau D: pilih Properties > Tools > Error-checking > Check Now… Pilih 2 opsi yang tersedia dan Klik Start untuk melanjutkan
  • Sisakan free space sekitar 10% di hardisk yang akan dikurangi.
  • Jika jumlah file di drive D: sangat banyak, sebaiknya dipindah ke drive lain terlebih dahulu, atau zip dan dijadikan satu file. Karena file yang banyak, akan membuat pemindahan file lebih lambat
  • Jika memungkinkan, backup data penting anda

Setelah hal-hal di atas sudah dilakukan dan sudah dipastikan bahwa kondisi drive masih baik, mka selanjutnya kita dapat melakukan proses mengubah partisi drive C:

Mengubah Partisi C (Sistem Windows)

Proses berikut menggunakan Program FREE EASEUS Partition Master, baik yang Home Edition atau Professional yang bisa didapatkan secara gratis di http://www.partition-tool.com/personal.htm. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Jalankan program Easeus Partition Master
  2. Klik kanan drive D: (drive disamping drive C:), kemudian pilih Resize/Move
    ubah-partisi-01
  3. Geser dengan mouse daerah space kosong (warna abu-abu) sebesar space yang akan diberikan di drive C: nantinya (Sisakan free space minimal sekitar 10%)
    ubah-partisi-02
  4. Selanjutnya akan tampil space kosong disamping drive D: (dengan tulisan Unallocated) seperti berikut
    ubah-partisi-03
  5. Klik drive D: dan tahan, kemudian geser ke kanan, sehingga space kosong menjadi berada di sebelah kirinya (disamping drive C), seperti berikut: ubah-partisi-04
  6. Selanjutnya, klik kanan drive C: dan pilih Resize/Move, perbesar ukuran drive C (geser dengan mouse ke kanan), sampai maksimal dari space yang tersedia. Selanjutnya Unallocated tidak tampak lagi, karena sudah digabung dengan drive C:
  7. Pastikan semua langkah diatas sudah benar. Terakhir klik icon dengan tulisan Apply dari menu yang ada
  8. Setelah beberapa saat, biasanya komputer perlu restart untuk melanjutkan proses pemindahan data dan pengubahan ukuran partisi. Tunggu sampai selesai
    ubah-partisi-05

Proses pemindahan data akan dilakukan setelah restart dan sebelum masuk windows. Lama waktunya tergantung sebesara besar space yang diubah dan banyaknya data yang dipindah, terutama di drive D: (ebsoft)

Tips menyimpan sebuah halaman web secara utuh

mozilla archive format

Ketika kita ingin menyimpan sebuah halaman website secara utuh (bukan seluruh isi website), termasuk gambar-gambarnya dan juga tetap menjaga format atau susunannya, biasanya bisa memilih opsi Web Complete ketika menyimpannya. Tetapi meskipun sudah tersimpan, sering halaman ini tidak bisa dibuka secara offline dan susunannya menjadi kacau.

Alternatifnya kita bisa menyimpan utuh sebuah halaman dengan format MHT (MHTML) dan juga Mozilla Archive Format (MAFF).

Menyimpan satu halaman website secara utuh terkadang sangat diperlukan, seperti untuk dibuka kembali secara offlline, untuk referensi atau untuk berbagai kepentingan lainnya. Tambah lagi, biasanya membaca halaman website yang utuh dengan gambar dan dengan tampilan seperti aslinya akan lebih nyaman dibanding hanya membaca dalam format HTML saja.

Bagi pengguna Internet Explorer, sejak versi 5 keatas, pengguna bisa menyimpan utuh sebuah halaman website, dengan memilih Save as, kemudian dari pilihan save as type memilih Web Archive, single file (.mht). Dengan cara ini sebuah halaman website akan tersimpan utuh, termasuk gambar dan susunannya.

Cara seperti itu juga bisa dilakukan bagi pengguna web browser Opera (sejak Opera 9). sehingga sebuah halaman website akan tersimpan dalam satu file saja (termasuk gambar dan komponen lainnya). File ini biasanya berekstensi .mht atau .mhtml.

Tetapi karena format MHT/MHTML ini menpunyai standard yang jelas, terkadang file yang disimpan dengan salah satu web browser tidak bisa dibuka dengan web browser lainnya. Dan juga tidak banyak yang mendukung format ini.

Pengguna Mozilla Firefox

Bagi pengguna Firefox, dengan fitur bawaannya kita tidak bisa menyimpan satu halaman web secara utuh dalam sebuah file seperti halnya Internet Explorer atau Opera. Tetapi kita bisa menggunakan tool tambahan (Add-on) yang namanya Mozilla Archive Format.

Dengan Mozilla Archive Format, kita bisa menyimpan sebuah halaman website utuh dalam sebuah file saja. Kita bisa memilih 2 format yang tersedia, yaitu :

  • MAFF (Mozilla Archive Format file). Halaman web (html, gambar, javascript, css) nantinya akan tersimpan dalam satu file saja, yang berekstensi .maff.
  • MHTML (Internet Explorer’s MHT). Dengan tool ini tersedia juga pilihan untuk menyimpan halaman web dalam format .mht atau .mhtml.

MAFF memiliki kelebihan dibanding MHTML, seperti ukuran yang lebih kecil, dapat menyimpan data-data tambahan lainnya, serta file maff ini dapat dibuka dengan program seperti winzip, winrar, 7zip atau program kompressi lainnya dan dapat dilihat filenya satu persatu.

Penggunaan Mozilla Archive Format

Untuk menggunakan add-on ini, yang jelas di komputer harus ada web browser Mozilla Firefox. Selanjutnya adalah download add-on dari alamat http://maf.mozdev.org/. Add-on ini adalah file yang mempunyai ekstensi .xpi, seperti maf-0.17.2.0-fx.xpi (ukuran sekitar 356 KB). Setelah file maf-0.17.2.0-fx.xpi di download, selanjutnya menambahkan ke dalam firefox, dengan cara :

  1. Jalankan Firefox
  2. Klik menu File > Open File ( dari browser firefox)
  3. Cari file xpi tersebut (maf-0.17.2.0-fx.xpi), kemudian setelah itu klik Open, yang selanjutnya akan muncul jendela “Software Installation”
    install-add-on
  4. Klik tombol install, untuk menginstall (menambahkan) add-on ini ke firefox
  5. Setelah selesai, maka restart firefox terlebih dahulu sebelum digunakan

Jika sudah terinstall, maka di menu Add-ons ( Tools > Add-ons) akan terlihat adanya tambahan Mozilla Archive Format.

firefox-add-on

Selanjutnya, untuk menyimpan satu halaman utuh, melalui Firefox, pilih menu Save Page as, kemudian dari pilihan Save as type, pilih Web Archive, MAFF zipped. Atau kita juga bisa memilih menyimpan dalam format MHT/MHTML.

save-as-type

Setelah file tersimpan (dalam format .maff), maka kita bisa membukanya melalui firefox dengan format utuh seperti aslinya. Agar file .maff atau .mhtml otomatis dibuka dengan Firefox, maka atur melalui menu Options yang ada di daftar Add-ons diatas, kemudian buka bagian File Associations dan klik Create association for .maff extension.